MIR'ATUN NUR MUHAMMAD

MIR'ATUN NUR MUHAMMAD - Hallo sahabat Ilmu Berubah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul MIR'ATUN NUR MUHAMMAD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : MIR'ATUN NUR MUHAMMAD
link : MIR'ATUN NUR MUHAMMAD

Baca juga


MIR'ATUN NUR MUHAMMAD


ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin  akan terhubung dgn fb saya 
ATAU SMS KE   +62852 4965 9667   syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb  Muzij .
 silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati  di Facebook  klik disini.   https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/

Anjen Elwintoro
MIR'ATUN NUR MUHAMMAD
Asalamu alaikum wr.wb
Permisi sebelumnya para admin dan rekan warga IKS semua
sekedar berbagi saja barang kali ada yg berminat mau mengamalkannya atau pun sekedar buat menambah wawasan pengetahuan saja
kali ini saya ingin berbagi mengenai KHOTAMUN NUBUWWAH dan mudah2an ada manfaatnya buat diri sendiri dan juga bermanfaat buat yg ada disekitar kita.Aamiin
saya rasa mengenai khotamun nubuwwah saudara saudari muslimku semua sdh sangat mengetahui sekali hal ihwal didalamnya
tapi perkenankan saya utk menambahi setitik dan sekoma saja
sebelum ke arah bahasan setitik dan sekoma mengenai khotam nubuwwah
saya ungkap terlebih dahulu mengenai keinginanNya Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW dan juga keinginan pribadi Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT terhadap umatnya sendiri
seperti apa sih keinginannya tersebut
keinginan Allah SAW terhadap umat Nabi Muhammad SAW yaitu
Wahai kaum Mukmin, kalian benar-benar umat terbaik yang ditampilkan ke tengah manusia lainnya, supaya kalian menyuruh manusia berbuat baik, mencegah perbuatan munkar, dan beriman kepada Allah. (Q,S Ali-Imran (3): 110)
Wahai kaum mukmin kami telah menjadikan kalian umat yang adil, supaya kalian dapat menjadi saksi bagi manusia lainnya, dan Rasulullah menjadi saksi bagi kalian di akhirat. (Al-Baqoroh(2): 143)
jadi Allah berkeinginan terhadap umat Nabi Muhammad SAW agar menjadi umat yg terbaik yang menaladani keteladanannya Rasulullah SAW
terus apa keinginan pribadi Rasulullah SAW kepada Allah SWT terhadap umatnya
dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu
Nabi bersabda:
Apakah kalian senang jika menjadi seperempat dari penghuni surga?
Kami menjawab: ya wahai Rasulullah.
Beliau bertanya lagi: Apakah kalian senang jika menjadi sepertiga dari penghuni surga?
Mereka menjawab: ya wahai Rasulullah.
Beliau bersabda: sesungguhnya aku berharap kalian akan menjadi separuh dari penghuni surga.
Perumpamaan kalian dibandingkan dengan umat-umat selain kalian seperti satu rambut putih yang ada pada sapi hitam. (Bukhari dan Muslim)
jadi keinginan Allah SWT dan Rasulullah SAW mempunyai keinginan yang sama agar kita menjadi umat yg terbaik dan paling banyak utk memasuki surga
maka dari itu marilah kita bersama-sama agar senantiasa bisa ber MUSYAHADAH NUR MUHAMMAD melalui MIR'ATUN NUR MUHAMMAD yaitu KHOTAMUN NUBUWWAH
utk lebih lanjutnya kita bahas bersama sama dikolom komen

SHOLAWAT LIWAUL HAMDI (mustika pusaka bendera)

sholawat liwaul hamdi adalah sebuah sholawat yang belum banyak beredar dikalangan masyarakat ramai tapi sudah ramai beredar dikalangan para ulama sufi.

dimana sholawat liwaul hamdi ini oleh ulama sufi banyak dijadikan sebagai amalan tambahan untuk dirinya.

bahkan malah ada seorang ulama sufi yang berpendapat dengan mengatakan bahwa amalan sholawat liwaul hamdi ini,merupakan suatu keharusan yang harus diamalkan oleh setiap pada diri seorang muslim.

he..he..he..memaksa sekali ya...ulama sufi tersebut.

memang agak memaksa...tapi biar pun perkataaan ulama sufi tersebut,agak sedikit memaksakan...

ternyata...sangat masya Allah sekali...

rahasia-rahasia yang terkandung didalam sholawat liwaul hamdi ini.

saya pribadi setelah mengetahuinya...

pada saat itu sampai-sampai sempat terluap sebuah dorongan luapan perasaan bahagia dan perasaan senang yang sangat amat begitu kuat karena mendapat warisan amalan sholawat liwaul hamdi ini.

perlu semua saudara-saudariku ketahui...

saya tegaskan bahwasanya hal yang saya kemukakan ini bukan berarti saya mendorong mengupayakan agar saudara-saudariku untuk sekedar mengutamakan membaca sholawat ini saja atau bisa juga dengan kata lain secara kasarnya mengkultuskan amalan sholawat ini.

sehingga tercetus anggapan bahwa hanya amalan ini,yang paling dahsyat khasiat dan fadhilahnya sedang amalan yang lain tidak ada apa-apanya dengan amalan ini.

bukan itu maksud saya mengemukakan tentang hal ini.

tetapi maksudnya adalah saya hanya sekedar memberikan saran saja...

memberi saran barangkali diantara saudara-saudariku semua ada yang punya keinginan ingin menambahkan sebuah amalan dalam rangka untuk taqorub kepada Allah dan juga dalam rangka mensengajakan menuntun diri kearah menuju menjadi seorang MUSLIM KAFFAH (penuh utuh dan menyeluruh).

maka,saya menganjurkan sekali untuk mengambil sholawat liwaul hamdi ini sebagai tambahan amalnya lantas kemudian mengistiqomahkannya.

tapi anjuran ini bukan berarti saya menganjurkan untuk mengabaikan dan mengkesampingkan terhadap beberapa amal-amal ibadah yang lainnya.

tentu bukan ya...!!!
sholawat liwaul hamdi ini bukan menceritakan tentang organisasi HTI ya...(HTI=hizbut tahrir Indonesia).

atau pun kelompok-kelompok lain yang serupa dengannya.

yang dimana punya tujuan atau punya keinginan mendirikan sebuah negara baru berbentuk system pemerintahan berbasis khilafah yang berazaskan pada syariat islam dan bukan dengan berazaskan pancasila.

dan bila sedang berkumpul,kemana-mana selalu membawa bendera yang diyakini bahwa itu adalah liwaul hamdi yang sebenarnya dan mensuarakan supaya agar kita semua satu bendera dengannya dalam menuju sebuah khilafah.

padahal liwaul hamdi rasulullah sewaktu semasa beliau masih hidup liwaul hamdinya bukan seperti liwaul hamdinya HTI atau pun kelompok lain yang serupa dengannya.

dimana bila ada hembusan angin dari barat menuju kearah timur...

benderanya berkibarnya kearah timur juga mengikuti arah arus anginnya.

dan bila ada hembusan angin dari timur menuju kearah barat...

benderanya berkibar mengikuti arah arus angin kebarat juga.

sedang liwaul hamdinya rasulullah sewaktu beliau masih hidup liwaul hamdinya sungguh berbeda yaitu dimana bila ada hembusan angin dari barat menuju kearah timur...

benderanya berkibarnya kearah barat melawan arah arus angin,tidak mengikuti hembusan arah arus anginnya tetapi melawan arah arus anginnya alias sungsang atau berbalik arah berkibar benderanya melawan arah arus angin.

dan jika angin berhembus dari arah timur menuju kearah barat...

liwaul hamdinya rasulullah berkibarnya berbalik arah tidak mengikuti hembusan angin menuju kearah barat tetapi benderanya berkibarnya kearah sebaliknya.

jadi sholawat liwaul hamdi ini adalah bukan menceritakan tentang hal yang seperti diinginkan oleh HTI atau pun kelompok lain yang serupa dengannya...

bukan menceritakan sebuah kerajaan jasmani yang mempunyai wilayah teritorialnya masih lingkup benua atau dunia.

kalau wilayah teritorialnya masih lingkup benua atau dunia...itu sih...kerajaan masih lingkup skala kecil.

tapi ini menceritakan sebuah wilayah yang teritorialnya melebihi itu...

dimana wilayah teritorialnya meliputi 7 langit 7 bumi,kursyi dan alam semesta keseluruhannya.

dan kerajaan yang memiliki wilayah teritorial skala besar tersebut bernama kerajaan ARSYI...sebuah kerajaan paling pertama dan paling tua dijagat semesta raya ini....

raja dari kerajaan ARSYI tersebut bernama...??? 

dahulu saya menjawab rajanya adalah Allah...

ulama sufi tersebut cuma tersenyum atas jawaban salah saya...

hal pertanyaan tersebut seperti halnya sebuah pertanyaan sebagai mana berikut :..siapakah presiden negara republik indonesia…???

lantas saya jawab...presidennya adalah Allah...

benar tidak sih..jawabannya...???

he..he..he..

mudah-mudahan saudara-saudariku semua dalam menjawabnya tidak mengikuti seperti jawaban saya.

apakah membaca sholawat dengan menambahkan kata SAYYIDINA adalah sebuah BID`AH dan benarkah tidak ada dalilnya???

apakah Rasulullah tidak pernah menyebut diri nya dengan sebutan SAYYID??? 

dan kenapa ulama aswaja suka sekali menambahkan kata SAYYIDINA ketika bersholawat???

apa sih rahasia dibalik dari kata SAYYIDINA tsb???

adalah karena pemakaian penambahan kata SAYYIDINA ketika bersholawat oleh ulama aswaja karena berkaitan dengan MUSTIKA PUSAKA BENDERA.
UPACARA BENDERA DIHARI PENGADILAN

dikisahkan pada saat penghalauan seluruh manusia ke padang mahsyar dihari pengadilan,semua manusia dikumpulkan dalam satu arena yang sangat luas.

disitu semua manusia berkumpul yaitu sejak zaman nabi adam hingga manusia yang paling akhir dimatikan.

mereka semua disuruh berbaris dan menunggu satu pemeriksaan yang menakutkan dalam persidangan mahkamah Allah.

masing-masing diri mereka diliputi suatu rasa takut,khawatir,sedih,
gelisah,bingung,bimbang dan panik.

masing-masing diri menyesal dan tertanya-tanya..ke neraka manakah aku ini?

bagi mereka yang berbuat dosa ketika di dunia akan menanti dengan penuh rasa berdebar dan gemetar.

semisal kalau boleh diizinkan dihidupkan lagi didunia,masing-masing diri mereka berjanji akan mau jadi hamba yang taat dan patuh dengan hukum-hakum Allah. 

tapi apa daya nasi sudah menjadi bubur,kini mereka tinggal menanti saja,pembalasan yang akan Allah timpakan kepada mereka.

dalam upacara di padang mahsyar,semua manusia akan berbaris dan berkumpul dengan pemimpin-pemimpin yang mereka ikuti sewaktu hidup
di dunia dahulu.

sebagaimana ditegaskan didalam alqur`an yaitu yang berbunyi : 

ingatlah suatu hari(yang dihari itu )kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya”. 

diperhimpunan agung padang mahsyar itu akan dipasang bendera,spanduk dan panji-panji sebagai tanda pengenal golongan umat manusia.

bendera dan panji-panji itulah yang disebut LIWAUL HAMDI yaitu bendera pujian.

umat islam akan berbaris dengan beberapa barisan dibawah panji-panji,sesuai dengan apa yang telah mereka taati dalam hidupnya.

apakah ia seorang yang jujur,zuhud,dermawan,syuhada,qori,muadzin dan sebagainya,itu semua akan ada panji-panjinya dan pemimpin-pemimpinnya sendiri.

bendera-bendera itu akan dipegang oleh pemimpin-pemimpinnya dan dibawahnya terdapat barisan-barisan pengikutnya.

bendera itu di pasang dan dikibarkan oleh :

bendera ke 1
bendera Kebenaran

bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina abu bakar siddiq dan bagi semua orang yang benar dan jujur akan berada di bawah naungan panji-panji ini.

bendera ke 2
bendera fuqoha

bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina muaz bin jabal dan bagi semua orang yang alim fiqih akan berada dibawah naungan panji-panji ini.

bendera ke 3
bendera zuhud

bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina abu dzar alghifari dan bagi semua orang yang zuhud akan berada dibawah bendera ini.

Bendera ke 4
bendera dermawan

bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina usman bin affan dan bagi semua orang yang dermawan akan berada dibawah bendera ini.

bendera ke 5
bendera syuhada

bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina Ali bin abi tholib dan bagi semua orang yang mati syahid akan berada di bawah bendera ini. 

bendera ke 6
bendera qori

bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina ubay bin ka`ab dan bagi semua para qori akan berada dibawah bendera ini.

bendera ke 7
bendera muadzin

bendera ini akan di kibarkan oleh sayyidina bilal dan bagi semua para Muadzin akan berada dibawah bendera ini.

bendera ke 8

bendera ini akan dikibarkan oleh sayyidina hussain dan bagi semua orang yang dibunuh dengan aniaya akan berada di bawah bendera ini.
pernah ditanyakan sebelumnya oleh para sahabat dalam suatu riwayat bahwa Rasulullah pernah ditanya tentang bendera pujian (LIWAUL HAMDI) mengenai panjang dan lebarnya.

maka Rasulullah menjawab :

panjangnya dapat di tempuh 1000 tahun,dimana tertulis LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD ROSULULLLAH dan lebarnya antara langit dan bumi.

adapun bahannya dari yakut merah,tiangnya dari perak putih dan zabarjut hijau.

Ia mempunyai 3 buah tower (menara) dari cahaya,
satu cahaya kearah timur,
satu cahaya ditengah-tengah dunia,
dan cahaya yang satunya lagi berada diarah barat.

dimana masing-masing towernya (menara)
tertulis 3 baris kalimat yaitu :

pada baris pertama tertulis
BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM,

pada baris kedua tertulis
ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN,

pada baris ketiga tertulis LA ILAHA ILLALLAH MUHAMMAD ROSULULLAH

yang mana masing-masing setiap barisnya menempuh jarak 1000 tahun dan dalam setiap baris dari 3 kalimat tersebut.

masing-masing baris terdapat 70.000 bendera,

dimana setiap satu benderanya terdapat 70.000 barisan malaikat.
setiap satu barisan dari 70.000 barisan malaikat,masing-masing satu barisnya terdapat 50.000 malaikat yang bertasbih kepada Allah bersama-sama.

ada pun penggunaan kata SAYYIDINA oleh ulama aswaja karena bertujuan untuk memanggil para malaikat LIWAUL HAMDI.

jadi kata SAYYIDINA adalah sebuah password pemanggil para malaikat LIWAUL HAMDI.

jadi kata SAYYIDINA mempunyai khodam malaikat LIWAUL HAMDI.

dimana setiap satu barisan dari 70.000 barisan...masing-masing satu barisnya terdapat 50.000 malaikat....

ajib bukan...70.000 baris malaikat x 50.000 setiap barisnya =....????.....terus di kalikan 3 =...????
etika dlm bersholawat menambahkan kata SAYYIDINA maka jadilah sholawat tsb menjadi sholawat LIWAUL HAMDI (MUSTIKA PUSAKA BENDERA)..

pada sewaktu seorang ulama sufi mau mewariskan sholawat liwaul hamdi ini kepadaku atau istilah lainnya yaitu mengijazahkan sholawat liwaul hamdi.

ulama sufi tsb berkata kepadaku demikian yaitu : 

didalam sebuah lingkup benua atau dunia,tentu pasti kita telah mengetahui yaitu bahwasanya pada setiap sebuah kerajaan atau sebuah negara pasti memiliki sebuah bendera sebagai simbol identitasnya.

bahkan bukan hanya kerajaan atau negara saja yang memakai sebuah bendera sebagai simbol identitasnya.

banyak organisasi,suku atau pun sebuah kelompok didalam masyarakat juga menggunakan sebuah bendera sebagai simbol identitasnya.

dan jika pada lingkup benua atau dunia saja,sebuah negara atau kelompok ada mempunyai benderanya atau menggunakan sebuah bendera.

maka,demikian juga halnya dengan kerajaan ARSYI.

jadi penggunaan kata SAYYID bisa menjadi sebuah penanda sebagai ungkapan symbol identitas diri didunia keruhanian atau dialam mulki wal malakut.... apalagi ketika dihari pengadilan nanti...

akankah kita menolak menerima mustika pusaka bendera pemberian Allah......gara-gara tidak mau menyebut kata SAYYID ini...

jika kerajaan cina memakai MUSTIKA PUSAKA PLAKAT sebagai senjata symbol tanda kekuasaannya maka dikerajaan ARSYI memakai MUSTIKA PUSAKA BENDERA sebagai senjata symbol tanda kekuasaannya..



sesungguhnya di balik gunung Qof terdapat sebidang tanah putih yang tiada tumbuhannya. Luas tanah itu seperti luas dunia tujuh kali, disitu penuh sesak dengan malaikat.

sehingga andaikata sebuah jarum dijatuhkan dari atas niscaya terjatuh diatas salah satu dari mereka.

Tiap-tiap tangan mereka memegang bendera yang panjangnya empat puluh farsakh. Tiap bendera tulisannya.

“La ilaha illallah Muhamammadur Rasulullah”.

Tiap-tiap malam jum’at, mereka berkumpul dikeliling gunung itu untuk merendahkan diri kepada Allah, dan memohon keselamatan buat umat Muhammad SAW.

Jika fajar subuh sudah terbit, mereka berdo’a : Ya Allah, ampunilah orang yang mandi hari Jum’ah dan yang datang menghadiri Jum’ah. Mereka berdo’a dengan suara tangis dan keras.

Lalu Allah berfirman : Hai Malaikatku ! Apa yang kalian kehendaki ?

Mereka menjawab : Kami berkehendak, engkau mau mengampuni dosa umat Muhammad SAW.

Aku telah mengampuni mereka, jawab Allah SWT.

jadi kata SAYYIDINA adalah sebuah PASSWORD juga untuk memanggil para malaikat yang berada digunung Qof....

Diriwayatkan pada suatu hari, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan berkata

"Ya Rasulullah, aku telah melihat seorang malaikat di langit sedang berada di atas singgasananya. disekitarnya terdapat 70 ribu malaikat berbaris melayaninya. pada setiap hembusan nafasnya, Allah SWT menciptakan darinya seorang malaikat."

"dari sekarang ini, aku melihat malaikat itu berada di Gunung Qof dengan sayapnya yang patah sedang menangis tersedu, "Lanjut Malaikat Jibril.

Ketika dia melihatku, dia berkata,"Apakah engkau mau menolongku?"

Aku berkata, "Apa salahmu?"

Dia berkata,

"Ketika sedang berada di atas singgasana pada malam Mi'raj,lewatlah padaku Muhammad, Kekasih Allah SWT.

lalu aku tidak berdiri untuk menyambutnya sehingga Allah SWT menghukumku dengan ini (sayapnya patah) serta menempatkanku di sini seperti yang kau lihat."

Maaikat Jibril berkata,

"Seraya aku merendah diri di hadapan Allah SWT, aku memberinya pertolongan."

Maka Allah SWT berfirman,

"Wahai Jibril, katakanlah agar dia membaca shalawat atas KekasihKu, Muhammad SAW."

Malaikat Jibril berkata lagi,

"Kemudian malaikat itu membaca shalawat kepadamu dan Allah SWT mengampuninya serta menumbuhkan kembali kedua sayapnya, lalu menempatkannya lagi di atas singgasananya."

maka jadikanlah kata SAYYID ini sebagai kata penyambut yg menghormati kedudukan Rasulullah ketika bersholawat....

malaikat mulki wal malakut saja...karena tidak sopan....maka Allah patahkan sayap malaikat tsb...dan dimutasi kegunung Qof...sebagai penebus kesalahannya...

Dia berkata,

"Ketika sedang berada di atas singgasana pada malam Mi'raj, lewatlah padaku Muhammad, Kekasih Allah SWT.

lalu aku tidak berdiri untuk menyambutnya sehingga Allah SWT menghukumku dengan ini (sayapnya patah) serta menempatkanku di sini (gunung qof) seperti yang kau lihat."

Rasulullah saw bersabda :

aku adalah kekasih Allah dan (perkataan ini) bukanlah sombong.

aku adalah pembawa bendera pujian (LIWAUL HAMDI) pada hari kiamat,di bawahnya ada nabi adam serta orang-orang yang di bawahnya dan (perkataan ini) bukanlah sombong.

aku adalah orang yang pertama kali memberi syafaat dan syafaatnya diterima pada hari kiamat dan (perkataan ini) bukanlah sombong.

aku adalah orang paling mulia (SAYYID) di antara umat-umat pertama dan umat-umat terakhir dan (perkataan ini) bukanlah sombong.”
erimalah sebuah ajimat (ajian yg bikin selamat) ini yakni bersholawat dengan menambahkan kata SAYYIDINA...karena ajimat tsb akan menjadi syafaat buatmu dihari pengadilan nanti...

jadi akankah kita menolak anugrah besar ini...???

dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda,

ketika aku diperjalankan pada malam hari untuk mikraj ke langit, aku melihat ada malaikat yang memiliki seribu tangan dan di setiap tangannya terdapat seribu jari jemari. 

Ketika itu ia sedang menghitung setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi, aku bertanya kepadanya,

"Apakah kamu mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah SWT menciptakan dunia?"

"Ya Rasulullah, demi Allah SWT yang telah mengutusmu dengan membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan.

Rasulullah SAW bersabda kembali,

"Aku sangat kagum akan kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan."

Malaikat berkata kembali, "Ya Rasulullah, ketahuilah bahwa ada yang tak sanggup aku hafal dan mengingatnya melalui perhitungan tangan dan jari jemariku ini."

Rasulullah SAW bertanya, "Perhitungan apakah itu?"

Malaikat menjawab, "Aku tidak sanggup menghitung jumlah pahala sholawat yang disampaikan oleh sekelompok umatmu ketika namamu disebut di suatu majelis."
Berikut cara mengamalkan khotamun nubuwwah pada SHOLAWAT LIWAUL HAMDI

inilah bacaan sholawatnya ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALIHI WA SHOHBIHI WA UMMATIHI WA SALLIM

ketika pada bait kalimat MUHAMMAD stempelkanlah tanda khotamun nubuwwah tsb kepundak kita

dan pada bait kalimat UMMATIHI rasakan ada sebuah bendera yg tertiup angin tp bendera tsb berkibarnya sungsang melawan arus angin lalu baru disambung dg kalimat WA SALLIM

warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI  UNIT  BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2  atas nama  SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog


Demikianlah Artikel MIR'ATUN NUR MUHAMMAD

Sekianlah artikel MIR'ATUN NUR MUHAMMAD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel MIR'ATUN NUR MUHAMMAD dengan alamat link https://ilmuberubah.blogspot.com/2015/12/mir-nur-muhammad.html

0 Response to "MIR'ATUN NUR MUHAMMAD"

Post a Comment