Judul : SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM
link : SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM
SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM
ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke mrsyahrudin8@gmail.com atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin akan terhubung dgn fb saya
ATAU SMS KE +62852 4965 9667 syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb Muzij .
silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati di Facebook klik disini. https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/
Elwintoro
SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM
Asalamu alaikum wr.wb...
Permisi dan salam hormat buat kang Rudi Banjarmasin , Abah Gnu dan rekan rekan warga IKS semuanya, perkenankan saya utk share sebuah amalan keilmuan yg barang kali ada yang berminat tertarik utk diamalkannya.
amalan ini sepengalaman saya selain utk memudahkan segala urusan dunia dan akhirat ternyata terkandung berbagai rahasia dan keajaiban didalamnya setelah saya istiqomahkan beberapa lama.
berikut kisah dibalik asma KARIM
Di waktu Rasulullah SAW sedang bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seorang di hadapannya bertawaf, sambil berdzikir, “Ya Karim! Ya Karim!”
Di waktu Rasulullah SAW sedang bertawaf di Ka’bah, beliau mendengar seorang di hadapannya bertawaf, sambil berdzikir, “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah SAW menirunya dan membaca “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu lalu berhenti di salah satu sudut Ka’bah, dan berdzikir lagi, “Ya Karim! Ya Karim!”
Rasulullah SAW yang berada dibelakangnya kembali mengikuti dzikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Merasa seperti di olok-olok, orang itu pun menoleh ke belakang dan dia melihat seorang laki-laki yang gagah, dan tampan, tak pernah ia menemukan laki-laki seperti sebelumnya.
Orang itu lalu berkata, “Wahai orang tampan! Apakah engkau memang sengaja memperolok-olok diriku karena aku ini adalah orang Arab badui? Kalaulah bukan karena ketampanan dan kegagahanmu, pasti engkau akan aku laporkan kepada kekasihku, Muhammad Rasulullah.”
Mendengar bicara orang Badui itu, Rasulullah SAW tersenyum, lalu bertanya, “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum”, jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kau beriman kepadanya?”
“Saya percaya atas kenabiannya, sekalipun saya belum pernah melihatnya, dan saya membenarkan semua putusannya, sekalipun saya belum pernah bertemu dengannya” kata orang arab Badui itu pula.
Rasulullah SAW pun berkata kepadanya, “Wahai orang Arab! Ketahuilah, aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat!”
Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya kepada dirinya. “Tuan ini Nabi Muhammad?” orang arab itu bertanya dengan rasa takjub dan tidak percaya.
”Ya” jawab Nabi SAW.
Dia segera menunduk dan mencium kedua kaki Rasulullah SAW. Melihat hal itu, Rasulullah SAW menarik tubuh orang Arab itu, seraya berkata, ‘Wahai orang Arab! Janganlah berbuat sseperti itu. Perbuatan seperti itu biasanya dilakukan oleh hamba sahaya kepada tuannya. Ketahuilah, ALLAH mengutusku bukan untuk menjadi seorang yang takabur yang meminta dihormati, atau diagungkan, tetapi demi membawa berita gembira bagi orang yang beriman, dan membawa berita ancaman bagi yang mengingkarinya”.
Pada saat itulah, Malaikat Jibril turun membawa berita dari langit, dan berkata, “Ya Muhammad! Rabb As-Salam (puncak keselamatan) menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, “Katakanlah kepada orang Arab itu, agar tidak terpesona dengan belas kasih ALLAH. Ketahuilah bahawa ALLAH akan menghisabnya di padang Mahsyar nanti, akan menimbang semua amalannya, baik yang kecil maupun yang besar!”.
Setelah menyampaikan berita itu, Jibril kemudian pergi. Rasulullah SAW kemudian menyampaikan berita itu kepada orang tersebut.
Demi mendengar apa yang disampaikan Rasulullah, orang Arab itu berkata, “Demi keagungan serta kemuliaan ALLAH, jika ALLAH akan membuat perhitungan atas amalan hamba, maka hamba pun akan membuat perhitungan dengan-NYA”.
“Apakah yang akan engkau perhitungkan dengan ALLAH?” bertanya Rasulullah kepadanya.
“Jika ALLAH akan memperhitungkan dosa-dosa hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa besar maghfirah-NYA, Jika DIA memperhitungkan kemaksiatan hamba, maka hamba akan memperhitungkan betapa keluasan pengampunan-NYA, dan jika DIA memperhitungkan kekikiran hamba, maka hamba akan memperhitungkan pula betapa kedermawanan-NYA!”.
Mendengar ucapan orang Arab Badui itu, maka Rasulullah SAW pun menangis, betapa benar kata-kata orang Arab Badui itu, air mata beliau meleleh membasahi janggutnya.
Malaikat Jibril kemudian turun dan berkata, “Ya Muhammad! Rabb As-Salam menyampaikan salam kepadamu, dan berfirman, “Berhentilah engkau dari menangis! Sungguh karena tangismu, penjaga Arasy lupa dari bacaan tasbih dan tahmidnya, sehingga ia bergoncang. Katakan kepada temanmu itu, bahwa ALLAH tak akan menghisab dirinya, juga tak akan memperhitungkan kemaksiatannya. ALLAH telah mengampuni semua kesalahannya dan ia akan menjadi temanmu di surga nanti!”
dan berikut adalah bacaan dari sari pati doa Rasulullah SAW di thaif dan asma KARIM nya.
AUDZU BI KALIMATILLAHIT TAMMAH WA BI NURI WAJHILLAHIL KARIMIL LADZI ASYROQOT LAHUDH DHULUMAH,WA SHOLUHA ALAYHI AMRUD DUNIA WAL AKHIROH.
INNAMA AMRUHU IDZA ARODA SYAY AN AYYAQULA LAHU KUN FAYAKUN
artinya:
aku berlindung dg kalimat2nya Allah yg sempurna dan dg Nur ZatNya Allah yg menerangi semua kegelapan dan menjadi baik atasnya segala urusan dunia dan akhirat.
Sesungguhnya urusannya-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah ia,” Qs. Yasin [36]:82)
utk penjelasan cara mengamalkannya saya uraikan dikolom komentar.
terima kasih
087888660067
Cara mengamalkannya sbb:
sholatlah 2 rokaat dg niat sholat sunnah ISTI'ANAH WA ISTI'ADZAH pada rokaat pertama setelah surat alfatihah membaca surat alfalaq dan pada rokaat kedua setelah surat alfatihah membaca surat annas setelah salam bacalah aurod sari pati doa Rasulullah di thaif tsb dibaca sebanyak minimal 11x atau dibaca lebih banyak itu lebih tambah tajrib dan ajib
membaca aurodnya dlm keadaan sujud
amalan ini juga bs membangkitkan NUR MUHAMMAD yg ada didalam diri atau diluar diri
saya persilahkan bagi yg tertarikJika ingin membangkitkan NUR MUHAMMAD amalkanlah minimal selama 40 hari dan lebih baiknya dijadikan KEISTIQOMAHAN
Ilmu ini oleh sebagian kalangan pengkaji Nur Muhammad dinamai olehnya dg sebuah nama keilmuan yaitu ILMU MAULID NUR MUHAMMAD
tentu kita bersama telah mengetahui bahwa tubuh kita tertesi oleh Nuqtah Nur Muhammad dan aurod tsb bila didawamkan maka selubung kegelapan yg menyelimuti tubuh akan terbit terang benderang
Selain dikerjakan pada sholat isti'anah wa isti'adzah aurod tsb bs juga dibaca pada waktu pagi dan sore dg dibaca sebanyak 7x dan juga dibaca pada sholat fardhu sebelum salam yaitu setelah selesai membaca TAHYAT dibaca 3x baru kemudian salam
Sebagian dari ulama mengatakan barang siapa yg senantiasa menjaga aurod tsb selama hidupnya maka tidak akan terkena hisabNya Allah dan akan berkawan dg Rasulullah disurga
para malaikat akan turun utk menemani dan melindungi pembaca aurod tsb
warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI UNIT BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2 atas nama SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog
Demikianlah Artikel SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM
Sekianlah artikel SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM dengan alamat link https://ilmuberubah.blogspot.com/2015/11/sari-pati-doa-rasulullah-saw-di-thaif.html
0 Response to "SARI PATI DOA RASULULLAH SAW DI THAIF DAN RAHASIA ASMA KARIM"
Post a Comment